Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani resmi membuka awal dimulainya kegiatan Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015, Selasa (5/5) di Epicentrum Walk Kuningan Jakarta. Selain Puan, hadir dalam launching tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menko Polhukam Tedjo Edhi, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Ristek dan DIKTI M. Nasir, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, KAPOLRI Badrodin Haiti serta para Dubes Negara Sahabat di antaranya Spanyol, Kep. Solomon, Hungaria, Irlandia, Panama, Romania, dan Palestina, serta Gubernur Suteng, Gubernur Gorotalo, dan perwakilan K/L lainnya.
Dalam sambutannya Menteri Puan mengundang para Dubes untuk mengajak wisatawan dan yachter dari negaranya datang ke Indonesia dan mengikuti Sail Tomini 2015 di Kab. Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Ia juga menyebutkan bahwa seluruh K/L harus bersinergi membangun daerah setempat. Bukan kegiatan sailnya saja tetapi juga mempromosikan bahwa Indonesia memiliki lokasi-lokasi strategis dengan sumberdaya alam yang sangat bagus sebagai tujuan wisata. Selain itu, kegiatan Sail Tomini dan Festival Boalemo diharapkan dapat menjadi jalan untuk meningkatkan ekspor dan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu, di tempat yang sama, Men.KP Susi Pudjiastuti turut mempromosikan kepada para Dubes yang hadir bahwa bahwa Teluk Tomini sangat indah dan berharap masyarakat datang ke eventSail Tomini pada 19 September 2015 mendatang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. "I hope you will come to the event in September. Saya harap launching Sail Tomini ini bisa membawa satu promosi, Sulawesi Tengah dan Gorontalo bisa dikenal lebih oleh dunia," ajaknya. Ia juga merasa terharu dengan perubahan di Teluk Tomini tersebut. Menurutnya, dulu di Teluk Tomini dan Gorontalo masih banyak nelayan yang menangkap ikan dengan bom, namun saat ini sudah tidak ada lagi. "Tangkap ikan dengan bom sekarang sudah tidak ada lagi karena illegal fishing sudah tidak ada. Sekarang pakai jaring dan pancing tangkapnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Menteri Susi menuturkan dirinya sangat bangga dan terharu saat melihat profil foto tuna yang dibawa oleh nelayan Gorontalo. “Saya senang karena ini menunjukkan bahwa masyarakat Gorontalo saat ini sudah bisa merasakan tuna. Saya berharap tuna bisa ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat, banyak dikonsumsi dan membuat masyarakat pintar karena kandungan gizinya,” tegasnya. Oleh karena itu, Susi meminta kepada seluruh stakeholders untuk tetap menjaga keberlanjutan sumberdaya kelautan dan perikanan. (vien)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar