Para Menteri Kelautan beserta pejabat terkait yang mewakili 21 negara Asia Pasifik menyepakati Blue Economy sebagai
fokus utama kerjasama kemitraan antar negara anggota APEC. Hal itu
tertuang dalam Deklarasi Xianmen yang disahkan pada Pertemuan Tingkat
Menteri Kelautan APEC Keempat (The 4th APEC Ocean-related Ministerial
Meeting/AOMM4) di Xiamen, Tiongkok (28/8). Para menteri kelautan terkait
yang hadir merasa terpanggil untuk membentuk kemitraan yang lebih
terintegrasi, berkelanjutan, inklusif dan saling menguntungkan melalui
kerjasama kelautan. Demikian disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo yang memimpin delegasi RI dalam pertemuan tersebut.
Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN). Wujudkan Indonesia sebagai Negara Maritim yang Maju, Kuat dan Mandiri.
Sabtu, 30 Agustus 2014
Minggu, 24 Agustus 2014
Presiden SBY : Sail Raja Ampat Jadi Kekuatan Maritim di Tanah Papua
Waisai-Raja Ampat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan dua hal terkait
dengan Sail Raja Ampat, Pertama, adalah Sail Raja Ampat dalam konteks
pembangunan nasional utamanya pembangunan di tanah Papua dan Papua
Barat. Kemudian yang kedua, konteksnya adalah perlunya kerjasama dan
kemitraan internasional yang disimbolkan melalui partisipasi dari
negara-negara sahabat. Ini menunjukkan bahwa dunia makin bersatu untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan dunia. Menurut Presiden SBY saat
memberikan sambutan pada acara puncak Sail Raja Ampat di Pantai Waisai
Torang Cinta (WTC) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat (23/08).
Berbagai Atraksi yang Menghibur di Acara Puncak Sail Raja Ampat
Acara
puncak Sail Raja Ampat dihadiri Presiden SBY yang didampingi Ibu Ani
Bambang Yudhoyono beserta Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II,
diantaranya Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Chairul
Tanjung, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, Menteri
Seketaris Negara Sudi Silalahi, Seketaris Kabinet Dipo Alam, Menteri
Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Menteri Komunikasi dan Informatika
Tifatul Sembiring, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Menteri
Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Gubernur Bank Indonesia Agus D. W.
Martowardojo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Marsetio dan lebih dari 3000
undangan dari seluruh nusantara.
Langganan:
Postingan (Atom)