Acara
puncak Sail Raja Ampat dihadiri Presiden SBY yang didampingi Ibu Ani
Bambang Yudhoyono beserta Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II,
diantaranya Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Chairul
Tanjung, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, Menteri
Seketaris Negara Sudi Silalahi, Seketaris Kabinet Dipo Alam, Menteri
Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Menteri Komunikasi dan Informatika
Tifatul Sembiring, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Menteri
Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Gubernur Bank Indonesia Agus D. W.
Martowardojo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Marsetio dan lebih dari 3000
undangan dari seluruh nusantara.
Para pengunjung dihibur dengan berbagai atraksi budaya yang sangat menarik, seperti Tari Raja Ampat dan Sendratari Kolosal
“Harmoni Raja Ampat” yang diperagakan oleh 450 pelajar dari SD, SMP,
dan SMA di Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong. Sindratari ini
menyuguhkan tari kreasi baru yang menceritakan sejarah Raja Ampat yang
konon berasal dari 4 butir telur yang menetas dan menjelma menjadi raja
dari 7 telur yang ada. 4 raja tersebut kemudian diangkat memimpin 4
pulau besar di Papua Barat.
Selain atraksi pentas budaya, acara puncak juga dimeriahkan atraksi Sailing Pass 14 Kapal Perang Indonesia (KRI) dari Komando Armada Laut Timur. KRI yang mengikuti sailing pass antara
lain KRI Ahmad Yani, KRI Yos Sudarso, KRI Sultan Hasanuddin, KRI Keris,
KRI Rencong, KRI Kakap, KRI Tongkol, KRI Sampari, KRI Sembilang, KRI
Pari, KRI Piton, KRI Kalakai, KRI dr Suharso dan KRI Surabaya.
Selain KRI, Sailing Pass juga
diikuti beberapa kapal lain seperti Kapal SAR milik Basarnas, KM Singa
Laut dan KM Kuda Laut milik Bakorkamla, KP Cucak Rawa milik Polair,
Kapal Pengawas Hiu Macan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, KM
Sabuk Nusantara milik Dirjen Hubla, Kapal Baruna Jaya VII milik LIPI, 4
Kapal Phinisi dan beberapa kapal lain, serta kapal perang dari Angkatan
Laut Amerika Serikat, Australia dan Singapura.
Pasukan
Katak TNI AL juga menunjukan keahliannya melalui atraksi Heli Water
Jump, atraksi Terjun Payung gabungan TNI AL dengan TNI AU, dan atraksi
para motor oleh TNI Angkatan Udara (yp).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar