marquee

SUKSESKAN PUNCAK PERINGATAN HARI NUSANTARA TAHUN 2016 >>> 13 Desember 2016, di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Selasa, 29 April 2014

Menko Kesra Tinjau Persiapan Sail Raja Ampat 2014


DEKIN NEWS - Sorong. Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono menegaskan pembangunan persiapan Sail Raja Ampat masih berjalan dan akan selesai pada akhir bulan Mei 2014, demikian disampaikan Menko Kesra saat memimpin rakor tingkat Menteri persiapan Sail Raja Ampat di Kantor Walikota Sorong (26/04).
“Kemarin kami telah mengunjungi pantai WTC, tempat yang akan dijadikan tempat acara puncak, saat ini sedang dilakukan pengerjaan pelataran dan infrastruktur pendukung lainnya, ditargetkan pembangunannya selesai akhir bulan Mei nanti” ujar Menko Kesra.
Lebih lanjut Menko Kesra yang juga Ketua Pengarah Pelaksanaan Sail Raja Ampat menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Raja Ampat tidak akan terhenti tanggal 21 Juni 2014 saat acara puncak Sail Raja Ampat saja, akan tetapi pembangunan akan tetap berjalan sebagai lokomotif percepatan pembangunan daerah Raja Ampat.
Menko Kesra yang didampingi Wakil Menteri Agama, Gubernur Papua Barat, Sekretaris DEKIN, Deputi V Kemenko Kesra, Pangdam XVII Cendrawasih, Bupati Raja Ampat dan para pejabat K/L meninjau lima tempat terkait acara Sail Raja Ampat, yaitu Bandara Marinda, Pelabuhan Pelni, Rumah Pintar, Balai Benih Ikan Kerapu dan Pantai WTC yang saat ini masih dalam perbaikan. Untuk Bandara landasan pacunya akan diperpanjang secara bertahap 1400 meter, 1600 meter dan akan dikembangkan sampai 2000 meter.
Saat meninjau hatchery di Balai Benih Ikan Kerapu, Menko Kesra terkesan karena merupakan pembibitan Ikan Kerapu terbesar di Indonesia timur dan menjadi pusat suplai bibit Ikan Kerapu  untuk wilayah Papua dan Maluku, sehingga meminta supaya BBI Kerapu dijadikan salah satu lokasi yang dikunjungi Presiden nantinya.
Permintaan tersebut disambut antusias oleh Bupati Raja Ampat, Markus Wanma langsung mengusulkan pada acara puncak nanti, Presiden atau Menteri Kelautan dan Perikanan berkenan menetapkan BBI Kerapu Raja Ampat sebagai Sentra Benih Kerapu Nasional.
Sekretaris pelaksana Sail Raja Ampat, Dedy H. Sutisna dalam kesempatannya menjelaskan bahwa sesuai dengan Keppres Nomor 10 tahun 2014, Sail Raja Ampat meliputi 21 bidang yang pelaksanaannya tersebar hampir disemua kementerian dan lembaga.
Menurut Sekretaris DEKIN ini, ada beberapa pembangunan dari K/L yang telah dihimpun sekretariat panitia nasional Sail Raja Ampat, seperti : pembangunan fisik pelataran acara puncak dan kawasan pemukiman masyarakat di Pantai WTC yang dikerjakan Kementerian PU, pembangunan Pelabuhan Waigeo, perbaikan Pelabuhan Saonek dan pengembangan Bandara Marinda yang dikerjakan Kementerian Perhubungan, pengembangan budidaya laut dan Sentra Kerapu oleh KKP, pembangunan Rumah Pintar,  Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 845 unit dan pembuatan 4 unit MCK Komunal yang dikerjakan Kemenpera, Dermaga (Marina) yang akan diperluas Kemenparekraf, perbaikan rumah tidak layak huni dan perbaikan sarana prasarana publik yang kurang memadai oleh Kemensos, pembangunan tower untuk memperkuat sinyal oleh Telkomsel, dan RRI akan membuat Studio Mini dan menambah pemancar untuk memperkuat sinyal.
Ke 21 bidang Sail Raja Ampat meliputi : 1) Bidang Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 di Salah Satu Pulau Terluar, 2) Bidang Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan, 3) Bidang Pelayaran Lingkar Nusantara IV, 4) Bidang Bhakti Kesejahteraan Rakyat Nusantara, 5) Bidang Badan Usaha Milik Negara Peduli Raja Ampat, 6) Bidang Gerakan Membangun Kampung, 7) Bidang Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/Kapal Pemuda  Nusantara, 8) Bidang Ekspedisi Riset Kelautan, 9) Bidang Reli Kapal Layar (Yacht Rally), 10) Bidang Seminar Nasional dan Internasional, 11) Bidang Pengembangan Potensi Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Budaya, 12) Bidang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, 13) Bidang Olahraga Bahari, 14) Bidang Pameran Potensi Daerah, 15) Bidang Festival Danau Sentani 2014, 16) Bidang Percepatan Pembangunan Sarana dan Prasarana, 17) Bidang Acara Puncak, 18) Bidang Perlengkapan, Akomodasi dan Fasilitas Umum, 19) Bidang Media, Humas, dan Dokumentasi, 20) Bidang Keamanan, dan 21) Bidang Kepelabuhanan, Kepabeanan, Karantina dan Imigrasi (yp).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar