marquee

SUKSESKAN PUNCAK PERINGATAN HARI NUSANTARA TAHUN 2016 >>> 13 Desember 2016, di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Jumat, 28 Maret 2014

Sail Mempercepat Pembangunan Daerah Kepulauan dan Tertinggal


DEKIN NEWS-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) HR. Agung Laksono menegaskan bahwa penyelenggaraan Sail bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal, demikian disampaikan dalam sambutannya pada acara launching Sail Raja Ampat 2014 yang diselenggarakan DEKIN dan Kemenko Kesra di Ballroom KKP, Kamis (27/03).


Setelah sukses menyelenggarakan Sail Komodo 2013, kini pemerintah kembali menyelenggarakan kegiatan Sail Raja Ampat 2014. Puncak acaranya akan dilaksanakan tanggal 21 Juni 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Raja Ampat, Papua Barat.

“Penyelenggaraan sail memiliki beberapa tujuan strategis, pertama sebagai percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggl, kedua menggalang keterpaduan dan sinergi program dan anggaran lintas K/L, dan daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan, keempatmengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di Negara Kepulauan dan kelima mengembangkan rute pelayaran kapal-kapal dan yacht ke perairan Indonesia” papar Menko Kesra.

Lebih lanjut Menko Kesra yang juga Ketua Panitia Pengarah Sail Raja Ampat ini menjelaskan, pelaksanaan Sail Raja Ampat 2014 merupakan kerjasama seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat untuk bersama sama secara sinergis mengembangkan secara optimal sumberdaya yang ada melalui berbagai kegiatan antara lain; Bhakti Sosial dan pelayanan kesehatan, Pelayaran Lingkar Nusantara IV, Bhakti Kesejahteraan Rakyat Nusantara, Gerakan Membangun Kampung, Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/Kapal Pemuda Nusantara, Reli Kapal Layar (yacht Rally), Seminar Nasional dan Internasional, Pengembangan Potensi Pariwisata, ekonomi Kreatif dan Budaya, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Olahraga Bahari, Pameran Potensi Daerah dan Festival Danau Sentani 2014.

Dalam kesempatannya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo optimis Sail Raja Ampat akan sukses "Keindahan alam Raja Ampat yang masih eksotis serta panorama bawah laut yang menjadi salah satu ikon wisata menyelam dunia, ditambah keanekaragaman hayati lautnya akan menjadi daya tarik sedikitnya 3.000 orang dari berbagai negara untuk hadir dalam kegiatan Sail Raja Ampat 2014" harapnya.

Menurut MenKP, yang juga Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Pusat, Sail Raja Ampat 2014 merupakan event kelautan internasional tahunan yang memformulasikan kegiatan pelayaran di wilayah laut dan aktifitas lainnya yang berbasis kelautan dengan leading sector pariwisata bahari. Di mana, sejumlah Kementerian/Lembaga terlibat dan menyinergikan program sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan pariwisata bahari utamanya di wilayah Papua Barat. Melalui pembangunan pariwisata bahari diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Barat dan wilayah sekitarnya. “Sail Raja Ampat 2014 merupakan event internasional yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata bahari. Event ini menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di tanah air menjadi destinasi utama wisata dunia”ujarnya.

MenKP menambahkan, penyelenggaraan Sail Raja Ampat 2014 merupakan yang ke-6 kalinya sejak tahun 2009. Event internasional ini dimulai dengan penyelenggaraan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, SailWakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012 serta Sail Komodo 2013. Seperti halnya kegiatan Sail sebelumnya, Sail Raja Ampat merupakan event internasional tahunan yang diikuti peserta dari berbagai negara. Selain Indonesia, negara lain yang akan terlibat adalah Malaysia, Australia, Belanda, Thailand, Philipina, AS, dan beberapa negara lain.

Launching Sail Raja Ampat 2014 ditandai dengan memukul Tifa oleh Menko Kesra bersama MenKP, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Wamen Perindustrian Alex Retraubun, KSAL Laksamana TNI Marsetio, Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Aturury, Bupati Raja Ampat Marcus Wanma dan artis Nadine Chandrawinata.

Tampak hadir pula dalam acara ini Sekretaris DEKIN Dedy H. Sutisna, Kemenko Kesra Sugihartatmo, Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Haswan Yunaz dan para pejabat perwakilan dari K/L terkait. (hms).

dekin.kkp.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar