Parigi Moutong. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Sail Tomini 2015, berharap even tahunan tersebut terus dilaksanakan di masa mendatang. Dengan lebih meningkatkan persiapan pelaksanaannya, termasuk mempromosikan melalui media massa sampai ke luar negeri agar banyak dihadiri oleh wisatawan asing. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Sail Tomini 2015 yang dilaksanakan di Pantai Kayu Bura Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah (19/09).
Presiden Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri beserta Menteri Kabinet Kerja, diantaranya Menko PMK Puan Maharani, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Badrodin Haiti.
Even internasional kelautan Sail Tomini 2015 merupakan penyelenggaraan Sail Indonesia yang ke-7, kali ini mengusung tema “Mutiara Khatulistiwa untuk Kehidupan Masa Depan”. Tema ini merupakan upaya untuk mengangkat sejumlah potensi besar Parigi Moutong di bidang pariwisata unggulan dunia, terutama keindahan pantai dan kekayaan lautnya. Daerah ini memiliki banyak tempat wisata yang panoramanya sangat indah, di antaranya Pulau Kelelawar, Pulau Makakata, Pantai Nalera, serta Pulau Ongka. Wisatawan juga kerap mengunjungi wilayah air panas di Kayu Boko.
Peresmian Sail Tomini 2015 ditandai penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi didampingi Menko PMK, Menteri Kelautan dan Perikanan dan Gubernur Sulawesi Tengah. Setelah memberikan sambutan Presiden Jokowi menandatangani Prangko Sail Tomini 2015. Pada kesempatan itu Menko PMK Puan Maharani memberikan penghargaan kepada pemenang lomba desain batik Tomini dan lomba rancang busana.
Acara puncak Sail Tomini 2015 yang dipadati puluhan ribu warga sekitar dan luar wilayah Parigi Moutong tersebut berlangsung sangat meriah dan memukau para pengunjung. Acara dibuka dengan fly pass tiga pesawat tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara dan disemarakkan dengan penampilan 250 orang siswa-siswi SMU dan SMP di seluruh Parigi Moutong yang dengan apik membawakan tarian selamat datang “Songu Lara Mombangu,” serta penampilan 750 siswa siswi dari Provinsi Sulawesi Tengah yang mempersembahkan atraksi budaya sendratari kolosal “Toumene-Tomini”. Puncak acara tampak semakin semarak ketika berlangsung sailing pass yang diikuti 26 KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) termasuk KRI Dewaruci yang merupakan kapal latih legendaris kebanggaan bangsa Indonesia, 6 Kapal Perang negara sahabat dari Singapura, China, Australia, Malaysia, dan Korea Selatan serta beberapa kapal pemerintah dari Polairud, Bakamla, Basarnas dan kapal-kapal layar masyarakat serta puluhan kapal sandeq dari Sulawesi Barat dan puluhan kapal nelayan. Kemudian atraksi kelautan dilanjutkan atraksi Heli Water Jump, Free Fall dan Paramotor yang sangat menakjubkan dan membanggakan.
Penyelenggaraan Sail Tomini 2015 dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Kegiatan sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil, terluar dan terdepan. Selain itu, kegiatan Sail Tomini ini sangat efektif untuk mempromosikan wilayah Tomini dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Melalui event sail ini dapat dijadikan media untuk mengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.
Dalam kesempatannya, Menko Pembangunan Manusia dan kebudayaan, Puan Maharani yang juga Ketua Pengarah Penyelenggaraan Sail Tomini 2015, mengatakan usai Sail Tomini 2015, pihaknya akan melakukan evaluasi secara mendalam dan komprehensif agar sail-sail berikutnya lebih menarik dan bermanfaat bagi masyarakat, daerah dan negara dalam jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar